Cara Bikin Novel

MAU BIKIN NOVEL?

Membuat novel memang sudah pasti akan membutuhkan energi dan waktu yang lebih banyak dibandingkan membuat tulisan pendek seperti cerpen atau artikel. Secara garis besar yang perlu dilakukan dalam menulis novel – atau buku – adalah:

* Langkah pertama: mencari/mendapatkan ide

* Langkah kedua: ide dikembangkan menjadi sinopsis. Di tahap ini kita juga sudah harus menentukan karakteristik para tokohnya.

* Langkah ketiga: sinopsis dikembangkan menjadi storyline

* Langkah keempat: storyline dikembangkan menjadi draft awal

* Langkah kelima: draft awal disempurnakan untuk menjadi draft akhir

Berikut ini adalah contoh lima langkah tersebut yang diambil dari postingan-postingan milis menulisnovel@yahoogroups.com:

I. Ide:

Seorang guru naksir muridnya sendiri. Namun, celakanya, muridnya yang juga bunga sekolah itu juga ditaksir oleh teman sekelasnya. Guru pun harus bersaing ‘dingin’ dengan sang siswa. Konflik bermunculan: pantaskah guru fall in love dengan anak didiknya? Bagaimanakah model persaingan antara guru-murid karena rebutan cewe? Bagaimana jika hal itu ketahuan staff guru yang lain? Dalam persaingan ‘dingin’ itu, harga dirinya sebagai guru dipertaruhkan. Yang manakah akan dipilih: Posisi dan harga dirinya sebagai guru, atau, cintanya terhadap si bunga sekolah yang ternyata diam-diam juga memendam perasaan padanya.

II. Sinopsis: Ide diatas dibuat menjadi alur cerita 3 babak (tidak baku dan bisa dibuat beberapa babak). Babak I adalah perkenalan tokoh dan latar belakang, Babak II adalah muncul dan meningkatnya konflik, Babak III konflik memuncak dan berakhir.

Contoh :

BABAK – 1

Latar Belakang

————–TAHUN 2003—————-

Kelas 3 pada SMA naungan sebuah Yayasan Pendidikan di salah satu kota menerima seorang siswi baru pindahan dari kota lain. Syahda Rinaia, demikian nama siswi itu (deskripsi : 17 tahun, kelas 3, anak orang berada, cantik, cerdas, ceria, supel, ekspresif, semampai, bermata indah, berlesung pipi, penikmat sastra dan suka menulis puisi). Kehadiran dara manis ini membuat para cowok dikelas itu berlomba untuk menarik perhatiannya demi meraih cintanya.

Begitu juga halnya Arjun Sambudi, (deskripsi : 18 tahun, kelas 3, keren, atletis, ngetop di sekolah karena prestasinya di bidang olahraga, anak salah seorang donatur Yayasan), tak ketinggalan berupaya untuk mendapatkan cintanya Syahda. Dengan “modal” yang dimilikinya, tak membutuhkan waktu yang lama bagi Arjun untuk mendapatkan cinta Syahda. Singkat cerita, Arjun dan Syahda sudah menjadi sepasang kekasih. Diam-diam ternyata salah satu dari guru yang baru 9 bulan mengajar, Aksoro Pinandito (deskripsi: 27 tahun, baby face, penyendiri, introvert, sabar, bersifat dewasa, berdedikasi, lulusan Sastra Inggris UGM, dari keluarga sederhana, orang tuanya petani di desa), juga terpesona dan sering mengimpikan Syahda, tapi tidak terlalu berharap banyak, karena sadar dirinya orang biasa saja.

Awal Konflik

Pak Akso, demikian panggilan bagi guru sastra itu, kerapkali menulis puisi di majalah dan suratkabar lokal, dengan memakai nama samaran Pulungsari. Suatu hari, salah satu puisi yang ditulisnya di suratkabar lokal merupakan ekspresi perasaan hatinya pada gadis idamannya itu. Puisi itu berjudul Gerimis nan Indah adalah personifikasi dari nama Syahda Rinaia, gadis impiannya sekaligus muridnya sendiri. Syahda yang memiliki hobi mengoleksi puisi-puisi indah kebetulan membacanya juga. Gadis itu sangat terpukau dengan gaya puisi-puisi yang sering ditulis oleh penyair ini, sehingga dia tidak sabar menantikan puisi-puisi baru disetiap minggunya. Kemudian Syahda memberanikan diri untuk menyurati penyair ini untuk berkenalan dan belajar menulis puisi darinya. Hubungan lewat surat-menyurat ini mulai berlangsung secara intensif.

Sangat berbeda dari sifatnya sehari-hari, lewat surat Pak Akso sangat romantis dan lebih berani mengutarakan perasaannya pada Syahda walaupun belum menunjukkan jatidiri dia yang sebenarnya. Akhirlah tumbuh suasana mesra diantara mereka walaupun belum pernah ketemu. Arjun, sebagai kekasih Syahda, tidak tahu akan hal ini.

Hubungan Syahda dengan Arjun mulai renggang, karena sifat Arjun yang egois, sombong dan beberapa sifat lainnya yang tidak disukai Syahda. Syahda pelan-pelan menjauhi Arjun.

BABAK – 2

PERKEMBANGAN KONFLIK

Suatu waktu, Pak Akso sakit cacar yang membutuhkan perawatan di rumah sakit sehingga untuk beberapa waktu tidak ada puisi baru yang ditulisnya. Syahda yang sudah kecanduan dan merindukan puisi-puisinya, menanyakan langsung kabar dari penyair ini kepada staf redaksi koran dimana puisinya sering dimuat.

Dengan kegigihannya untuk mendapatkan informasi, akhirnya Syahda menemukan Pak Akso yang masih berbaring di rumah sakit.

Disinilah Syahda terkejut dan tahu siapa sebenarnya penyair yang dia dambakan selama ini.

Pak Akso pada awalnya menyangkal, tapi Syahda dengan jujur mengakui perasaan cinta itu. Akhirnya Pak Akso mengakui perasaannya yang sebenarnya dan langsung disambut oleh Syahda dengan sukacita.

Pak Akso mulai sehat dan kembali mengajar. Di sekolah mereka berdua merahasiakan hubungannya. Walaupun dirahasiakan, di kelas tak dapat disangkal perhatian Pak Akso terhadap Syahda memang sedikit lebih dibandingkan perhatiannya terhadap siswa-siswa lainnya. Syahda juga kelihatan senang atas perhatian sang guru ini. Syahda lebih sering terlihat bersama Pak Akso untuk belajar membuat puisi dan mengkajinya. Siswa lainnya sudah mulai tahu dengan perkembangan ini. Banyak cowok di kelas itu mulai tidak suka pada Pak Akso.

Arjun yang ternyata masih menyimpan rasa kepada Syahda mulai terbakar api cemburu dan mulai memupuk dendam pada Pak Akso.

BABAK – 3

KLIMAKS

Arjun dan kelompoknya merencanakan plot licik untuk mencelakakan Pak Akso. Beberapa kali rencana dilaksanakan, dari mengendorkan baut-baut di motor Pak Akso agar terjadi kecelakaan tapi Alhamdulilah masih selamat sampai menyebarkan fitnah yang keji bahwa Pak Akso bisa diterima jadi guru di sekolah itu karena menyogok sejumlah uang, dan sampai sekarangpun sogokannya itu belum lunas dengan memotong sebagian dari gajinya. Walaupun dianiaya oleh muridnya sendiri, namun Pak Akso tetap bersabar, karena dia tahu Arjun adalah anak Pak Tirto Sambudi, orang berpengaruh di Yayasan tempat dia bekerja.

Suatu ketika, kejahatan Arjun sudah kelewat batas. Selagi belajar di kelas, Arjun membuat ulah yang memancing kemarahan Pak Akso. Pak Akso menegurnya dengan sopan, tapi Arjun malah menantang dengan menyebutnya “anak desa penggembala kerbau yang sok belagu”. Pak Akso khilaf dari kesabarannya dan memegang Arjun, sehingga hampirlah terjadi perkelahian diantara mereka, tapi sempat dipisahkan oleh murid-murid lainnya.

Dendam Arjun tidak cukup sampai disitu saja. Sewaktu Pak Akso pulang dari sekolah melewati sebuah gang, tiba-tiba Pak Akso dihadang oleh 4 orang pemuda berandalan, suruhannya Arjun dan disanalah Pak Akso dihajar habis-habisan. Pak Akso babak belur dan biru lebam, untung saja sempat dibantu oleh penduduk setempat dan dibawa ke rumah sakit.

Malang benar nasib Pak Akso, sudah jatuh ditimpa tangga pula. Pak Akso dipecat oleh Kepala Sekolah atas perintah pemilik Yayasan, dengan alasan mengajak muridnya sendiri berkelahi. Ini jelas dari usahanya Arjun yang menghasut orang tuanya dan rekan-rekan orang tuanya untuk “menghabisi” Pak Akso.

Orang tuanya Syahda juga dipanggil, diberitahu bahwa anak gadisnya selama ini ada hubungan rahasia dengan guru yang baru dipecat itu. Orang tua Syahda memperingatkan anaknya jangan lagi berhubungan dengan guru itu.

ANTIKLIMAKS

Kedua orang tuanya di desa sedih dan pergi ke kota menjenguk Pak Akso. Karena sudah dipecat, dan tidak ada kerja lagi, Pak Akso memenuhi keinginan orang tuanya untuk kembali ke desa untuk memulihkan fisik dan mentalnya yang mulai rapuh. Syahda sedih sepeninggal Pak Akso ke desa, tapi dia juga tidak berani menentang kehendak orang tuanya. Singkat cerita kelulusan sekolah sudah sampai. Syahda tetap menolak ajakan untuk kembali yang ditawarkan Arjun Hatinya sudah tertutup bagi Arjun.

Syahda akan dikirim oleh orang tuanya untuk melanjutkan kuliah ke luar negeri. Sebelum berangkat, Syahda sempat menyurati Pak Akso di desa. Dalam suratnya, Syahda minta doanya Pak Akso, agar cita-citanya berhasil dan dia juga mendoakan Pak Akso agar tabah dan suatu ketika semoga apa yang mereka cita-citakan dikabulkan Yang Maha Kuasa Kalau memang jodoh, kita akan bisa bertemu lagi, katanya. Pak Akso sedih namun rela melepaskan dan mendoakan Gerimis nan Indah ini untuk membasahi bumi lainnya yang kekeringan.

HAPPY ENDING

————————— 4 Tahun Kemudian (TAHUN 2007) ——————-

Pada bulan Agustus, angin muson (monsoon) yang membawa uap-uap air dari Samudera Hindia sering menyebabkan hujan di sebagian besar semenanjung India. Begitu juga saat ini, gerimis mulai membasahi lahan di kampus Delhi University. Pak Akso, sekarang 31 tahun, baru satu bulan menginjakkan kaki di kampus ini berkat beasiswa S2 yang berhasil diraihnya. Dia yang dua tahun lalu diangkat menjadi Dosen PNS, sekarang melanjutkan kuliahnya pada Post Graduate di Department of Linguistics, Delhi University, New Delhi, India. Pak Akso berlari-lari kecil menuju gedung perpustakaan agar gerimis tidak terlanjur membasahi dirinya. Karena berlari tergesa-gesa dan pandangannya menunduk ke bawah, tanpa sengaja dia menabrak seorang mahasiswi yang mengenakan payung. Berhamburanlah buku-buku dan tas yang semula berada dalam pegangan mahasiswi itu dan sekarang basah karena jatuh ke aspal yang telah diguyur hujan. Mahasiswi itu mengenakan salwar kameez, seperangkat pakaian tradisional yang biasa di kenakan oleh wanita dan pria di Asia Selatan. Tapi yang sedikit unik, mahasiswi ini juga mengenakan jilbab, dengan lehernya dilingkari dupatta, selendang panjang.

Pak Akso gelagapan dan merasa bersalah, dan segera mengumpulkan kembali buku-buku yang berjatuhan itu seraya sambil minta maaf. Tapi ketika melihat wajah mahasiswi itu, Pak Akso bergeming, dia terpesona bercampur terkejut. Wajah mahasiswi yang berlumuran bulir rinai gerimis itu sangat cantik, lebih dari itu wajah ini membawanya kembali pada kenangan 4 tahun lalu semasa dia menjadi guru SMA di tanah air. Begitu juga halnya Syahda, dia juga terkejut, tidak menyangka bisa ketemu lagi dengan mantan gurunya yang pernah dikasihinya dulu. Syahda (saat ini umur 21 tahun) sedang menyelesaikan tugas akhirnya pada program S1 di jurusan Linguistik, yaitu jurusan yang sama diambil oleh Pak Akso. Dalam keheningan sekejap itu, Pak Akso sempat berucap syukur, gerimis nan indah itu telah turun lagi untuk membasahi jiwanya yang mulai semangat kembali. Mereka membiarkan untuk sementara waktu air hujan membasahi tubuh mereka, sebelum akhirnya mereka berdua masuk ke gedung perpustakaan untuk mulai lagi merajut kisah yang baru.

——– SELESAI ———

IV. Storyline: Sinopsis 3 babak diurai menjadi detil adegan.

Contoh :

BABAK 1

1. Di sebuah sekolah di Jakarta. Pagi itu para murid kelihatan mulai dengan aktititasnya sehari-hari; Ada yang berangkat secara sendiri-sendiri atau rombongan. Tiba-tiba Arjun beserta ganknya, datang dengan mobil yang soundsystemnya digeber keras-keras seolah-olah dia mau memamerkan apa yang dia punya. Selain Arjun ada Joni yang playboy, Bocel si tukang pukul, dan juga Robi yang cuma pinter dalam teori cinta tapi terus ngejomblo. Arjun adalah putera tunggak ketua yayasan sekolah. Ekspresi bermacam-macam dari penghuni sekolah terhadap Arjun ada yang cuek,sinis bahkan simpati. Termasuk kelompok remaja putri yang dikomandani Tari Ogut (nama beken dari Tari Wulandari karena ada nama murid yang hampir sama dengannya yakni Tari Sukmaningsih). Gang Tari terdiri dari Tari, Lina “Oneng” Nurlina, dan Setyowati si Jawir. (Ada potensi komedi).

2. Bel berbunyi. Saatnya murid masuk ke kelas masing-masing. Kelas 3c nampak ramai karena guru belum datang. Penghuni kelas saling bergosip ria. Sedikit terlambat Pak Vandi masuk ke kelas. Suasana kelas hening, seperti biasa karena wajahnya yang ganteng mirip seperti aktor India membuat para cewek saling kasak-kusuk bersimpati dan yang sering dilakukan mereka adalah kirim sms ke Hp diantara mereka. (Kejadian ini tahun 2003. Belum semua siswa punya hape).

3. Bu Rukmi (45 tahun, ibu 2 anak, guru BP) mengetuk pintu kelas. Pak Vandi keluar kelas dan sebentar tertegun melihat Syahda, seorang cewek mempesona yang mobilnya berhenti di kios majalah seberang tempat kostnya, ia melihatnya saat mau berangkat ke sekolah. Akhirnya Pak Vandi memperkenalkan Syahda, kelas riuh dengan celotehan para cowok. Pak Vandipun turut tertarik mengingat iapun masih jomblo.

4. Ada bangku kosong dibelakang. Sebelum Pak Vandi menata duduk Syahda maka secepat kilat Arjun yang duduk ditengah mengusir Joni yang duduk disebelahnya untuk pindah kebelakang. Hati Arjunpun berbunga-bunga saat itu karena Syahda duduk berdampingan dengannya. PDKT dan rayuan maut mulai ditebar oleh si Arjun. (Ada potensi Komedi).

5. Saat menonton basket, Syahda bertanya2 tentang pak Vandi ke Tari Ogut. Disini diceritakan tentang nama pak Vandi. Namanya sebetulnya Irvandi dst. Karena kurang umum, ada yang manggil Irvan, Vandi, Wandi, atau nama tengahnya Budi. Di sekolah, murid2 memanggilnya Pak Vandi. (Catatan: ini tabungan informasi untuk adegan2 berikutnya). Pak Vandi memang salah satu guru idola. Arjun yang tengah bermain, sadar dari gerak mata Shahda bahwa gadis itu agak tertarik pada Pak Vandi. Arjun lalu memamerkan unjuk kebolehannya di pertandingan Basket. Sorak-sorai mendukungnya. Diam-diam Syahda tertarik juga akan diri Arjun. Tari Ogut mengajak Syahda masuk dalam kelompoknya.

6. Arjun yang mengejar Syahda menemuinya di kios majalah. Saat itu Arjun beralasan mau membeli majalah yang membahas mobil dan tetebengeknya maklum ia lagi gandrung untuk mempercantik mobilnya. Dalam obrolan itu Arjun baru mengetahui bahwa Syahda ternyata penikmat puisi. (Catatan: Syahda itu tipe Melankolik; Di scene ini ada informasi bahwa salah satu dari beberpa penulis puisi pujaannya adalah Pulungsari).

7. Malamnya, di tempat kost, orangtua Vandi di daerah menelpon macam2 dan mulai menyinggung soal jodoh tapi Vandi mengelak. Begitu telpon ditutup, ada lagi telpon dari Pak Jo dari koran Rakyat Pos yang menanyai kapan lagi ia bisa mengirim puisi. Vandi dengan Pak Jo sudah amat akrab dan Vandi sering dipanggil Budi, nama tengahnya, dengan alasan nama Vandi amat tidak umum. Saat duduk di depan laptop bututnya, ia teringat Syahda dan mulai menulis puisi tentang Syahda yaitu Gerimis Nan Indah/GNI. (Disini ada informasi bahwa untuk menambah penghasilan Pak Vandi sering buat puisi, artikel, cerpen dan opini untuk dikirim ke majalah & surat kabar. Hasil honor ia kumpulkan akhirnya kesampaian juga untuk membeli motor kreditan).

8. Beberapa hari berikutnya, Minggu. Syahda mau membeli majalah lagi tetapi stok habis. Iseng-iseng Syahda baca-baca koran yang ada disitu. Tak sengaja dia baca kolom puisi dan disitu ia menemukan puisi Gerimis Nan Indah kiriman dari Pulungsari.

9. Syahda yang tertarik puisi dari Pulungsari lalu mengoleksi puisi itu dengan membuat klipping di bukunya. Arjun yang datang dan ‘dicuekin’ karena kesibukan itu lantas pulang.

10. Arjun minta bantuan Joni si playboy untuk membuat puisi untuknya. Tapi walaupun sudah dibelikan minuman berenergi dan macam-macam cemilan, puisinya tetap jelek. Dalam keadaan terdesak Arjun bilang bahwa yang pinter nulis sebetulnya adalah Robi. Robi lantas ditelpon. Sebetulnya Robi malas. Tapi karena diancam, ia lantas menyanggupi. Tidak perlu diuraikan proses pembuatan puisi oleh Robi. (Ada potensi komedi).

11. Dasar Syahda yang lagi kasmaran dengan puisi cinta akhirnya kepincut juga sama Arjun. Ada respon sedikit di manfaatkan oleh Arjun untuk ‘nembak’ dan mengumumkan bahwa Syahda adalah pacarnya. Padahal Syahda baru sampai pada taraf tertarik saja pada Arjun.

12. Syahda minta tolong Mak Yem, pembantunya untuk menelpon penerbit Rakyat Pos. Sementara itu ia dapat kabar dari Tari Ogut tentang ulah Arjun yang ketahuan mabuk di kantin sekolah. Tak lama Mak Yem bisa tersambung dengan Pak Jo sebelum kemudian menyambungkan lagi dengan Syahda. (Ada potensi Komedi).

13. Vandi mendapat email dari Syahda yang mengaku bernama Ririn yang sangat tertarik dengan puisinya dan ingin belajar tentang cara membuatnya. Vandi tak keberatan.

BABAK 2

14. Syahda penasaran karena Pulungsari tidak pernah lagi terlihat karya-karyanya. Kiriman emailpun tidak ada lagi. Padahal Syahda sudah berkali-kali menanyakan melalui alamat email tersebut. Ia lalu menelpon Pak Jo lagi dan dengan setengah memaksa lantas mendapatkan nomor telpon dan alamat kost Pulungsari.

15. Saat di kantin Arjun datang menghampiri Syahda untuk minta maaf atas kejadian mabuk-mabukan. Ia memberikan surat yang didalamnya juga ada puisi (pesan ke Joni). Syahda cuek & dingin aja menerima surat itu, hatinya sudah tak bergairah karena ia masih kepikiran Pulungsari. (Catatan: di bagian ini ada informasi bahwa Pak Vandi sakit dan Syahda sama sekali tidak menduga bahwa Pak Vandi adalah Pulungsari).

16. Dari Pak Jubir (pemilik kos) akhirnya Syahda tahu kalau Budi ditempat tinggalnya Pak Vandi Sambudi lebih dikenal dengan nama panggilan Pak Budi) sedang sakit typus dan opname dirumah sakit yang kebetulan jaraknya hanya 100 meter dari situ. Karena tanggung, Syahda memutuskan mengunjungi di RS. Apalagi saat itu jam besuk hanya tinggal setengah jam lagi.

17. Alangkat kagetnya Syahda saat ketemu Pak Vandi. Dia hampir tak percaya dan tersipu malu kala mengetahui bahwa Pulungsari adalah Pak Vandi. Karena setiap kontak ia selalu mencurahkan isi hatinya dan ternyata dia adalah gurunya sendiri yang banyak menjadi idola di kelas.

18. Di kunjungan2 berikut, saat datang sendiri akhirnya Syahda mengakui mengagumi sekaligus ada benih cinta dihatinya. Awalnya Pak Vandi mengelak mengungkapkan perasaaan hatinya apalagi Syahda adalah anak didiknya sendiri. Tentunya tak patut untuk menjalin cinta amtara guru dan murid. Namun akhirnya kekukuhannya jebol ia mengakui Syahda ada dihatinya sejak awal perkenalan dikelas.

19. Beberapa hari kemudian kabar kedekatan Pak Vandi dengan Syahda sampai ke telinga Arjun. Ia mulai gerah dengan sikap Syahda. Saat mengkonfirmasi ke Syahda, gadis itu tersinggung karena walaupun ia dnegan Pak Vandi hanya berteman, menurutnya Arjun tidak berhak ikut campur. Lagipula memang tidak ada hubungan istimewa antara Syahda dengan Arjun. Arjun pulang ke rumah dengan perasaan dendam pada gurunya.

20.Arjun menceritakan kekesalannya terhadap Pak Vandi pada kelompoknya. Selain sudah membujuk orangtuanya yang ketua yayasan sekolah, ia juga minta bantuan kepada Robi, Joni dan khususnya Bocel dan kelompoknya untuk merancang strategi (teror fisik dan mental) untuk menjahili Pak Vandi. Layaknya partai politik yang ingin memenangkan calonnya mereka merancang beberapa sekenario untuk menjatuhkan Pak Vandi agar tidak kerasan lagi mengajar di sekolah tersebut. (Ada potensi komedi).

21. Arjun menempelkan selebaran di kantin untuk memfitnah Pak Vandi. Hal itu ketahuan Bu Marni tapi menyadari bahwa Arjun adalah anak ketua yayasan sekolah, ia hanya curhat pada Pak Vandi. (Catatan: ada informasi bahwa Vandi tengah mencari beasiswa belajar ke LN. India adalah salah satu pilihannya)

22.Syahda masih begitu asyiknya mencari inspirasi untuk membuat puisi yang romantis. Hawa cinta yang menggebu dan keyakinannya akan sosok pribadi Pak Vandi tak membuatnya terpengaruh akan isu-isu yang beredar meski awalnya hatinya sempat galau.

23.Orang tua Syahda mendapat surat kaleng yang dilampiri foto hasil jepretan kamera milik Arjun yang menyebutkan terjalinnya hubungan percintaan antara Syahda dan Pak Vandi. Mak Yem yang menemukan surat itu pertamakali. Syahda kemudian diinterogasi. (Ada potensi komedi ketika Mak Yem ikut menginterogasi).

24.Teror mental. Di kelas Arjun dan kelompoknya mulai acuh dan berulah saat mata pelajaran Pak Vandi. Ulah Arjun mendapat teguran dari Pak Vandi namun tak digubris. Ledekan dan kata-kata Arjun membuat Pak Vandi naik pitam dan tanpa sadar emosinya muncul menantang duel secara jantan.

25.Teror fisik direncanakan. Bocel dan kelompoknya siap menghadang Pak Vandi sewaktu perjalanan pulang dari sekolah tapi Robi mendadak kebelet. Begitu sudah beres, mendadak ketua mereka (Bocel) tiba-tiba sakit gigi. Rencana kemudian digagalkan karena momentumnya sudah terlewat. (Ada pontensi komedi).

26.Perilaku dan ucapan dikelas terhadap Arjun masuk laporan ke Kepala Sekolah, diadakan Arjun rapat guru atas desakan orang yang berpengaruh (Bapaknya Arjun). (Catatan: Hasil rapat dirahasiakan pada pembaca).

27. Syahda yang akrab dengan Mbak Yem, menunjukkan puisi pertama bikinannya yang ia buat atas saran2 Pak Vandi yang ditulis tangan di atas kertas pink dengan tekstur khusus. Menurut Mak Yem, puisinya cukup bagus. Syahda senang dan akan menyerahkan pada Pak Vandi di pertemuan pertama. (Ada pontensi humor).

28. Pertemuan Pak Vandi dengan Syahda. Syahda yang sudah sangat jatuh cinta meminta ijin agar diluar sekolah ia memanggil nama Vandi tanpa embel2 ‘pak’ layaknya seorang kekasih. Pak Vandi tidak menanggapi. Melihat raut wajah murungnya, Syahda penasaran dan akhirnya mendapat info bahwa Pak Vandi dikeluarkan dari sekolah. Pak Vandi yang tahu bahwa Syahda mencintainya buru2 menyergah ketika Syahda akan mengutarakan isi hatinya. Alasannya: ia terlanjur akan belajar ke LN karena mendapatkan beasiswa. Syahda sedih dan terjadi perpisahan di antara mereka berdua. Saat Arjun menegur, Syahda malah menatap dengan benci. Saat itu Arjun tahu bahwa cintanya pada Syahda telah sepenuhnya ditolak.

BABAK 3

29. Empat tahun berlalu. Di pertengahan tahun 2007(?), terlihat di kantin sebuah kampus Joko sedang ngobrol. Mereka berdua telah berada di India. Sendau gurau berkisar pada para mahasiswi yang lalu lalang didepan mereka. Lagi-lagi ada telpon dari orangtua Vandi yang menanyakan kapan ia mendapatkan pasangan hidup. Vandi sampai hafal kata2 nasihatnya seperti “bapak-ibumu kan sudah tua. Kami ingin segera meminang cucu.” (Catatan: ada informasi bahwa Vandi segera mengakhiri kuliahnya dan akan kembali ke Indonesia esok lusa).

30. Jasmine (mahasiswa asal Indonesia yang sekampus,manis,cerdas,supel) menemui Pak Vandi di perpustakaan. (Catatan: berikan latar-belakang gadis India). Jasmine sendiri yang menurut pantauan dan perasaanya ada perhatian lebih padanya.

31. Di pesawat ke Jakarta, saat melihat seorang gadis Indonesia, Akso teringat Syahda. Ia membuka dompetnya dan mengelurkan lipatan kertas buram dan membaca puisi yang gadis itu pernah buatkan untuknya.

32. Hari sudah malam saat Vandi tiba di bandara Jakarta. Di saat yang nyaris bersamaan ternyata ada pesawat dari Singapore yang tiba. Saat menunggu koper di ban berjalan, Vandi menelpon Joko. (Ada pontensi komedi disini). Ia juga menceritakan bahwa ia membaca puisi Syahda. Menurut Joko, jika Syahda itu soulmate, Vandi akan bertemu lagi dengannya dalam suatu cara yang tidak disangka-sangka.

33. Koper Vandi ternyata koper yang terakhir didapatkan penumpang pesawat. Hari makin larut. Karena faktor kehati-hatian, Vandi tidak sembarangan memilih taksi untuk mengantarnya ke losmen sebelum melanjutkan pulang ke daerah asal besok paginya. Taksi pilihannya ternyata hanya tinggal satu. Saat ia akan memakai taksi itu, ia berebutan dengan seorang gadis. Ia kaget saat mengetahui bahwa gadis itu adalah Syahda yang baru saja mengikuti pelatihan sebagai management trainee di Singapore. Mereka kikuk. Tak ada pilihan lain, mereka lantas naik taksi yang sama menuju Jakarta.

34. Di taksi, mereka tidak banyak bicara. Vandi tiba duluan di tempat tujuan. Saat hendak membayar ongkos secara sebagian dari dompetnya terjatuh kertas warna pink dengan tekstur/pola khusus. Syahda mengenalinya sebagai kertas puisi buatannya. Syahda diluar dugaan mengeluarkan selembar kertas kecil lain dari dompetnya. Ternyata itu adalah klipping puisi Gerimis Nan Indah. Karena masih jomblo, Syahda menguatkan diri dan menyatakan isi hatinya. Vandi ternyata terdiam dan ini membuat Syahda kuatir apakah Vandi sudah berkeluarga atau belum. Tak lama, hape Vandi berbunyi. Ternyata itu adalah telpon dari keluarganya. Saat mereka bertanya lagi pertanyaan yang itu-itu juga, Vandi sengaja menghidupkan speaker phone agar didengar oleh Syahda. Ketika mereka mengulang pertanyaan, Vandi menjawab bahwa ia sudah memiliki seorang calon pendamping hidup yang saat itu tengah ada bersama-sama dirinya.

TAMAT

V. DRAFT AWAL

VI. DRAFT AKHIR

Untuk dua contoh di atas tentu tidak dapat diuraikan disini karena sudah merupakan satu kesatuan novel secara utuh. Yang jelas, Draft Awal adalah naskah dimana Storyline 3 babak diuraikan tiap scene atau adegan. Draft Akhir adalah untuk proses Aging/pendiaman, termasuk memperhalus kata-kata.

TIPS:

Dalam membuat novel ada begitu banyak hal yang perlu diperhatikan. Beberapa di antaranya:

1. Perombakan nama tokoh, tempat, serta lokasi kejadian, dan bahkan struktur cerita, masih diperbolehkan hingga tahap pembuatan storyline. Setelah memasuki draft awal, semua itu ditabukan.

2. Momok paling menentukan adalah kebuntuan. Deadlock. Tapi selama semangat menulis tetap membara dan selalu berdoa minta kepinteran sama Yang Maha Kuasa, percayalah, deadlock hanyalah kerikil kecil yang dengan mudah kita cemplungin ke got.

3. Metode pembuatan sinopsis 3 babak bukan metode baku. Penulis bisa membuat dengan format lain. Kendati demikian, sinopsis 3 babak merupakan pola yang paling banyak dipakai dalam pembuatan sebuah cerita berdurasi panjang.

4. Hindari tokoh atau kejadian yang mendadak muncul di tengah cerita dan akibat berdampak bahwa kemunculannya ‘maksain.’ Jika hal itu mau dilakukan, perlu ada ‘tabungan informasi’ di awal cerita.

5. Hati-hati dengan pemberian nama tokoh. Kemunculan tokoh (bukan tokoh utama) yang diberi nama, harus punya tujuan. Entah dengan cara akan muncul lagi di bagian berikut, atau akan memberi unsur kejutan bagi pembaca. Nama tokoh yang terlalu banyak akan membuat pembaca dibingungkan.

Selamat mencoba!

ditulis oleh : Marthino Andries

Penulis 10 novel, 1 buku panduan, beberapa skenario komedi-situasi, cerpen, artikel, drama dan opini.

~ oleh ruangpena88 pada Mei 25, 2008.

166 Tanggapan to “Cara Bikin Novel”

  1. hay…

    q kadang suka berenti di tengah jalan pas udah buat carita yg begitu panjang dn jelas…..
    entah berenti karna mood….…kegiatan ln, ataupun hal bisa bt q kehilangan konsentrasi lg…pas mau lanjutin ke esokan harinya….JE JENG…q langsung ngblank n jadinya musti ngulang dari awalll lg…buat cerita baru lagi….n gak jadi2 sampe sekarang…
    padahal q pengeeen bgt buat novel…..susah bgt sih..

    tolong di bantu ya gmna mengatasinya…..

  2. hi, aq jga lagi mulai nulis novel nie..
    emang tergantung mood sie tapi, tergantung kita sungguh0sungguh atau enggak buat bikin novel itu sendiri.
    good luck deh buat yang mau bikin novel juga.
    FIGHT!!!

  3. hi klo mau masukin novel kita jadi buku gimana cara nya supaya terkenal gitu

    • @Nafill : Terima kasih atas kunjungannya. Yang pasti kalau mau novelnya terkenal, tentunya kudu diterbitin dulu. Lebih bagus kalau dapat penerbit yang terkenal. Selain itu kemampuan menulis dan jalan cerita juga harus mendukung. Yang jelas apa yang kita tawarkan itu berbeda dengan yang sudah banyak beredar sehingga cerita yang ita berikan tidak monoton di mata pembaca. selamat menulis 😀

  4. trims atas infonya. satu postingan bagus yang membuat saya ingin mencobanya. doain ya!

  5. emmms gmana sih cara terbitin cerita yang kita buat ?
    tlg d bantu y

    • kirim ke penerbit mbak
      ntar kan di cek dulu isinya apakah emang layak jual atau tidak
      kalau layak ntar bakalan di kontak dan di kontrak
      semoga berhasil 🙂

  6. like this!! 🙂
    thx atas infonya ya..

  7. ah………bete deh.bkin novel ga pernah rampung.jgnkan novel,,cerpen ja gitu ga pernah slese critanya..bantu doooooooonkshhhhs!!!!!!!!!!!

    • whahaha… sama tuh pngelamanx kyk ane,
      tpi klo kita dah puxa pgemar yg mexemangati kita(teman2/sahabat misalnya) yg nunggu kisahnya rampung, psti kita juga terpacu bwt nylesai’in…
      klo mnurut ane yg msih cupu ini sih, carax ad 2.
      1.cari suporter yg baxak (haha, kyk mw maen bola)
      2.bikin draftnya dulu,awal,tengah,endingnya, baru kemudian dkembangin sesuai mood kita

  8. seneng deh kalo bisa bkin novel cinta islami yg best seller kyk pnya kang abik.pengeeeen bgt,nulis novel mpe dterbitin.ya Allah………bantulah hamba

  9. awesome info! Makasih banyak, saya sudah bikin cerita (silat) dan ‘dilempar’ ke website untuk dikritik,dicaci dan dinikmati. Selama ini tak pernah saya buat cerita dengan sebuah keteraturan spt contoh, lebih kepada ngalir gitu aja, alhasil cersil ga pernah tamat, coz selalu banyak celah untuk diexplor. Mungkin sudah saatnya saya teratur membuat cerita. Makasih banyak.

  10. trus cara’a novel kita ada cover’a itu gmn??seandai’a novel aq tuh masih berupa naskah trus udah keterima di penerbit trus apa cover novel kita yg buat sendiri atau dibuatin oleh penerbit’a??

    • biasanya sudah ada tim dari penerbit mas
      tapi klo emang dah di kontrak bisa kok kasi masukan ke mereka…
      😀

  11. o..gt ya,,,musti metodoligis gt ya.
    sip..sip…
    novel yang banyak readernya pa y?

  12. lam kenal,,,
    aku mau nanya nich aku kan di sekolah ke pilih jadi pelaksana majalah kreatif teruz aku kebagian cerbung atau cerita bersambung gitu,,,tapi aku udah bikin novel be2rapa kali selalu gagal di akhirnya,,,,gimana sich low kita pengen bikin novel atau cerpen yang gax gagal jadi teruz nyambung aku juga belum ngerti bngt ,,,ini juga agy belajar buat novel,,,minta sarannya donx,,please

    • @Vita: Coba bikin kerangkanya dulu. pembukaannya apa, masalahnya apa, solusinya apa, penyelesaianya gimana. Jadi jangan dari awal nulis ikut arus aja. Ntar saat mood hilang bisa kacau juga ceritanya 🙂

  13. Aq jg suka nulis novel tapi mau munculin konfliknya kok susah banget, kata2nya juga kaku, percakapan dalam novel itu bagusnya pake bahasa yg gmana sich?
    Tol0ng dbles d0nk..

    • coba bikin tema terus gagasan utamanya. Misal tema cerita cinta remaja, ceritanya tentang cewek yang dijodohin saat lulus SMA padahal dia punya cita2 buat kuliah. Nah setelah sudah dapat gagasan utamanya baru tentakan tokoh yang berperan beserta spesifikasi penokohan sehingga sepanjang cerita karakter tokohnya gak berubah-ubah.

      Masalah bahasa sebenarnya tergantung yang ditulis. Klo nulis cerita teenlit kan gak cocok pake kata ganti “saya” atau “ananda”. Lebih cocok ke “aku” atau “gue”.
      semoga membantu 🙂

  14. q ingin bgt buat novel,cerita nya sudah di pertengahan,tp yg aku bingung bagai mana cara merangkai kata2 yg baik n tepat,
    kuk gampang2 susah buat nya…………
    bantu aku dunk,kirimin tips2 nya ya……….

    • saya juga kadang bermasalah di bagian itu
      coba diperbanyak baca novel atau nonton film-film hollywood. siapa tahu bisa menjadi inspirasi….

  15. hai semua..
    saya juga lagi buat novel dan saya pemula. namnun, saya lagi mengubah novel saya dari episode 1. buat yang ingin berbagi wawasan add my facebook ya “chu813_an93l@yahoo.com”
    thanks

  16. Saya udah like tulisan anda, saya sering sekali kebingungan menentukan objek yg akan diceritakan, ada saran tdk ya?
    trims

  17. thanks , tadinya gue bingung gimana caranya bikin novel yang baik dan benar !?

  18. makasih………….mmbantu banget…

  19. q kluw bkin kog kyk kurang kena cerita na itu….
    imajinasi ada tapi penaruhan kata na itu yg susah…
    n kurang gaul

    • setuju banget mbak dian
      saya juga kadang-kadang kesusahan di bagian itu
      walau bagaimanapun dialog memang jadi hal penting dalam sebuah tulisan

      coba perbanyak baca buku-buku novel sastra mbak. Siapa tahu ada inspirasi baru 🙂

  20. uey,

    novel yang baguz cara na gemana.

    menentukan gagasannya susah……..

    • Untuk mbak nitha, sejauh saya dapat ilmu dari temen2 di forum, untuk nentuin gagasan ceritanya bisa ambil dari berbagai hal. Bisa kehidupan sejari-hari, cuhatan temen, kejadian sosial dan lain-lain. Yang penting dapatin dulu tema ceritanya apa? Apa roman, fiksi ilmiah, horor atau apa
      selamat menulis mbak

  21. tadinya ane bingung bagaimana cara bikin novel….
    tapi sekarang ane dah sedikit ngerti.
    makasih tutorialnya, bagus and jelas banget

  22. G’ bisakah buat contoh diluar cinta..??
    penulis FTV ya..?
    tapi thanks infonya…

    • ini bukan tulisan saya mas
      hanya re-post sehubung saya juga lagi belajar menulis novel
      kalo bukan cerita cinta kudu lebih detil mas, misalnya kisah fiksi ilmiah, kita gak bisa nulis sepenuhnya fiksi, harus ada penjelasan ilmiah yang emang ada ilmunya.
      😀

  23. beribu-ribu terimakasih atas informasinya. Tapi kelihatannya agak susah and ngerepotin, tp akan saya coba mengikuti langkah-langkah anda.

  24. sbnrx ada sdkit bntuan dari apa yg dbrikan,nmn z srng psng krna klo mnlis novel itu srng dech dapat deadlock,tokoh yg tiba2 mncul.
    puuuuuuuuuuuuuusiiing………….

  25. makasih ya…!
    dengan adanya website ini aku jadi yakin bahwa ak pasti bisa membuat novel.!
    masalah ada kendala itu sdah biasa…..yang penting ak yakin…!
    makasih atas sarane…!

  26. saya malas bacanya!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    Re: Terima kasih sudah berkunjung 🙂

  27. ide uda ada, cuma pengen berimajinasi lebih buat ngebikin perjalanan ke tempat yang belum pernah dikunjungi,, seperti perjalanan ke aceh. ada usul untuk kendala tersebut??? terima kasih

    • sebenarnya tergantung ceritanya mas. memang deskripsi akan lebih kuat kalau sesuai kenyataannya. Jadi lebih baik mas kesana dulu. paling nggak googling dan riset dulu tentang daerah di aceh yang akan mas jadikan latar dari ceritanya. semoga membantu 🙂

  28. sippp, saya sudah menyelelesaikan hingga bab 7 untuk novel saya… berkat web ini saya bisa lebih menghidup kan lagi setiap tokoh tokoh yang ada…../ trims, and mohon doa untuk selanjut nya/.

  29. .saia pengen bgt bikin novel,,, tapi kesulitan dalam merangkai kata”nya,, dan cara berdialog nya,,,
    .hmm,,, kalo nuls novel, bagusnya pke alur apa ya..?
    ,makasih…. 🙂

    • biasa kalau begitu mah. Coba lebih banyak baca atau nonton film biar dapat tipe berdialog yang disukai. Dan emang kudu cerdas juga buat dialog yang mengena sehingga pembaca juga ikut larut dalam konfliks yang dibuat di cerita itu. 🙂

      masalah alur, semuanya sama aja. Tapi kebanyakan sekarang pake alur maju. ya mungkin karena lebih mudah. kalau alur maju-mundur kan kadang pas penulisnya stuck malah lupa sendiri. hehe

  30. kaa .. aku masih umur 14 tahun nih , aku pingin banget bikin novel , kira” bisa ga ya di terbitin ? terus .. harus ada pihak” yg lain ga ? kalo aku sendiri aja bisa ga ? mohon di jawab ya kaa .. maacih 😀

    • insya Allah bisa. semua pasti bisa, meski mungkin gak akan mudah. jadi jangan menyerah 🙂
      maksudnya pihak lain gimana? kalau elsy bisa nulis sendiri tanpa kolaborasi dengan yang lain, ya tulis aja. kalau udah kelar baru kirim ke penerbit biar ditentukan layak apa nggak untuk diterbitin. kalau emang layak ntar juga ada kontraknya 🙂

  31. Aku masih SMP nih. Sekarang aku lagi buat novel dan sudah hampir setengah jadi. Temanya sih tentang persahabatan. Tapi aku kurang tau cara membuat novel yang baik dan benar. Langkah-langkah singkatnya apa aja sih untuk membuat novel tentang persahabatan dan ada percintaannya? Lalu, kira-kira maksimal mempunyai berapa tokoh?

    • kalau saya sih gak penting ada berapa tokoh, yang penting itu penokohannya. Jangan sampe kita buat 4 tokoh tapi yang dikupas cuma 1 itu2 aja. meskipun emang pusat cerita ada di dia. Apalagi ini cerita persahabatan, paling gak harus ada 2 tokoh kan. yang penting porsinya proporsional untuk masing-masing tokoh 🙂

      kalau bagi saya, saat kita menulis itu yang harus diperhatikan adalah pesan moralnya. Kira2 begini, setelah novel ini dibaca, kira2 apa mindset yang bakal tertanam. Nah pesan moral dari cerita yang dibuat apa? persahabatan kah atau percintaannya? kalau kita udah dapat pesan besar dari isi nove itu, biasanya lebih gampang untuk ngembanginnya dan kita juga punya batasan untuk buat cerita persahabatan dan percintaanya lebih proporsional 🙂

      semoga membantu

  32. pengen belajarrrrrrrrrrrrr
    so,,,segudang isi otak,,,belum pernah ditimba tentang ituuuuuu
    pengennnnnnnnnnnnn

  33. Ass,
    mw tanya bgaimana klw ide novel itu diangkat dr kisah nyata?
    Thanks

    • waalaikum salam
      gak masalah mas. cuman saran saya tulisin aja ini inspirasi dari kisah nyata tapi nama2 tokohnya disamarkan. dan juga di dramatisir sedikit biar lebih bernilai komersil juga 😀

      kecuali mas udah punya ijin dari semua tokoh yang ditulis bahwa mereka mau kisahnya diangkat dalam novel mas ini

      🙂

  34. Mo nYa!!
    kalo 2 seri kan dwilogi
    klo 3 trilogi
    Novel y9 punya 7 seri namanya apa ‘Ya?

  35. makasihh… membantu banget.
    tapi kadang aku suka macet di tengah jalan padahal ydah mau selesai tapi kayaknya novel aku salah deh, gak mengikutri langkahnya, jadi kayak karangan biasa doang. hehe.
    aku juga masih belum terlalu ngerti, padahal aku pengen banget jadi penulis tapi untuk sekarang masih terganggu sama pekerjaan sekolah.

    • hehe, benernya nulis novel kan juga mengarang bebas mbak 🙂

      biasanya untuk nulis novel kita punya kerangka c erita yang terdiri dari pembuka, isi, konflik, solusi, penutup. Nah bagian2 ini akan kuat saat mbak buat deskrips tokoh dan settinmgnya juga kuat. Jadi sebelum nusli kita kudu riset dulu. Misal kita ingin buat setting daerah pegunung, maka kita harus tahu orang2 yang tinggal disana bagaimana? suhu disana gimana? dan sebagainya. Benernya kelebihan dari novel itu kan lebih ke deskripsi yang kuat. baik itu deskripsi latar cerita atau deskripsi tokohnya itu sendiri 🙂

  36. klo bikin novel ny bisa pake tempat ataw kejadian ny gtu..
    please reply y..

    • maksudnya gimana nih mbak? dasar cerita bisa apa aja mbak? bajir atau apa gak masalah. Yang penting jelas pesan yang mau diangkat apa dan alur ceritanya bagaimana 🙂

  37. saya sudah dapt ide n tokoh2x

    tpi gk tau buat langkah pertamax

    • bagus tuh mas. Langkah pertama ya mulai nulis. hehe
      kalau boleh saya tambahkan, idenya ini coba dijabarkan seperti kerangka karangan. pembuka, isi, konflik, solusi dan oenutup. kalau ide tadi mencakup di lima agian ini silahkan dikembangkan. 🙂

  38. Saya mw tanya n sdikit minta bantuan…
    seandainya novel saya sudah siap semuanya/sudah jadi..gmna cara mengirim ke penerbit? kirim via pos apa bisa? itu yg dikirim sinopsisnya ato cerita keseluruhan?saya beralamatkan di malang,sedangkan lokasi penerbit kebanyakan di luar kota malang..apakah bs bekerjasama jarak jauh dlm sistem kontrak(jika q berhasil dikontrak)???
    mohon dibalas…makasih

    • bisa saja, bukan masalah. Saya punya teman yang dikontrak gramed dan dia tinggal di Medan.
      Setahu saya kalau gramedia kita kirim cetaknya plus sinopsisnya. Biasanya ada ketentuan seperti kertas A4, spasi 1,5 Times New Roman 12 dan lain-lain. gak maslah mau kirim pos atau paket lainnya, tapi mereka memang minta langsung print out dari novel yang kita buat. Kalau misal di kontrak nanti baru diminta CD-nya. biasanya begitu, tapi masing-masing penerbit biasanya punya ketentuan sendiri-sendiri 🙂

  39. gini kk, q kan lagi mau buat novel, kira” novel yang bisa/langsung ditrima sama penerbit tuh, tema nya yang kaya gimana??
    bisa bales via inbox facebook gak??
    http://www.facebook.com/profile.php?id=100000730223023 ini alamat fb saya. mohon bantuannya.

    • setahu saya sih gini mas, penerbit bukan fokus ke tema, karena masing-masing tema udah punya pangsa pasar tersendiri yang udah dipahami ama marketing penerbit disana. Yang setahu saya, yang jadi patokan itu dari alur cerita. Saya sih kurang ngerti karena belum punya temen editor yang nentuin itu novel layak cetak apa nggak, tapi ya balik lagi ke jalan cerita dan seasik apa kita ngebawainnya. Jadi yang perlu dipikirin mau buat certa apa, bukan temanya. Kalau jalan2 ke toko buku lihat aja, semua tema ada. Dan masing-masing terkadang punya best seller masing-masing 😀

  40. nah kalo cara mau menyalurkan novel yang sudah kita buat gimana tuh…?
    apa kita bisa kirimkan untuk di cetak di gramedia

    • iya mas. langsung kirim print out aja ke penerbit yang mas mau. Nanti mereka akan baca dan nentuin layak apa nggak untuk diterbitkan. Kalau layak mereka bakal ngubungin kita dari cv yang kita kasi sekalian. Kalau nggak layak, beberapa penerbit bakal ngebalikin tulisan yang kirim kita. tapi beberapa penerbit juga gak nanggapin. Kira2 3-6 bulan lah nunggu tanggapannya. Kalau lewat itu gak ada kabar, boleh berpikir kalau tulisan kita di tolak. 😀

  41. seringkali dlm menulis cerita saya mengalami kebuntuan, dan mendapatkan bahwa cerita yg saya buat menjadi ga terkonsep, ga karuan. artikel tadi bener2 membuat saya faham dan semangat lg buat nerusin cerita saya

  42. boleh minta info untuk pengiriman penerbitan novel misteri kemana ya?? dan penerbit yang mudah menerbitkan novel kita tanpa banyak persaratan..?? makasih di tunggu infonya

  43. blohe minta info tentang alamat penerbit yang mudah menerima novel kita khususnya novel misteri. trmksh

    • wah kalau itu saya kurang tahu mas. mungkin bisa bergabung di forum penulis di lautanindosiar.com. Kalau gak salah temen2 disana ada kasi index penerbit. tapi saya gak punya back-upnya 🙂

  44. apakah seorang penulis harus membayar ke penerbit untuk menerbitkan novelnya?? soalnya saya ga punya budgt 😮

    • setahu saya sih nggak ada mas. paling modal kita cuma ongkos buat ngeprint dan juga ongkos kirim ke kantor penerbit 😀

  45. makasiihhh!!

  46. gini aku mau nanya’. akusih udah selesesai buat novel yang terpama kali, terus untuk ngasik naskah ke penerbit itu gimana

    • kalau untuk gramedia setahu saya sih kita tingal kirim ke divisinya yang Cerita Fiksi. Kirim CV + Print Out novel kita. itu aja sih, kirim via pos. Kalau mau lebih lengkap bisa langsung email aja ke marketing penerbitny. Dulu saya juga seprti itu, langsung email dan dibalas cara kirim dan persyaratan seperti CV, ukuran kertas, jenis huruf dan lain-lain 🙂

  47. aq jga pembuat novel itu sih hobby saya..
    bwt novel emang susah tpi kalau pnya ide sih gax susah2 amat..
    yg jls kmu hrz rajin bwt nya jgn mlz kalau mw sukses hrz rajin ya,ok..!!!

    • mantap mbak. mungkin bisa bagi2 ke teman yang lain mbak cara cepat dapatin ide. maklum kalau di saya kadang mood suka naik turun dan ide jadi lenyap seketika 😀

  48. aku sering seh buat tulisan tulisan pendek tapi novel belum pernah .. setelah ngeliat rangkuman tadi aku berniat buat novel . hehe doain yaa …

  49. saya ingin sekali menulis novel,,krna itu memang impian saya.
    n skrg saya baru mau mencoba untuk memulainya. tp saya belum tau banyak tentang penulisan novel.
    tolong bnu yach..

    • semangat mbak. silahkan ditanyakan saja, saya bantu semampu saya 😀

      • iya terimakasih. . . . 😀
        emm,,saya kan pernah coba membuat novel.
        dan saya mau, ceritanya itu dri kisah saya sendiri.
        dan saat ini saya baru selesai membuat perkenalan tokoh2nya saja,,dan itu pun sudah disambut hangat oleh teman2 saya.

        tp saya bingung mau memulai cerita awalnya dari mana??
        dan,,dalam novel itu bagusnya,,ceritanya per bab/judul,, atau cerita bersambung????
        sebelumnya terimakasih…

      • benernya sih mau dibuat per bab atau bersambung yang penting penyampaiannya mbak. dari deskripsi tempat dan kekuatan tokoh plus dialog-dialognya. kalau saya sih lebih sukanya dibuat perbab. jadi tiap bab itu ada sub konflik yang selesai di bab itu tapi juga menuliskan potongan-potongan konflik yang lebih besar yang jadi inti ceritanya 😀

      • oh iya saya paham,,,
        terimakasih yaa atas bantuannya,,

        oia,, kpn2 klo perlu bantuan lg boleh kan ???

      • yaa,,saya paham,,
        terimakasih ya atas infonya..

        oh ya,, kapan2 masih bisa mnta bntuan lg kan??

  50. mbak2, mas2, mo tnya dund,,
    akku kn masih SMA, klas X lg,,
    dri dlu akku pengen bgt bsa bkin novel,,
    jadi akku pengen tw gmn cra ngkur kmmpuan kita dalam menulis ini, pernah sih akku bkin cerpen, truz guru akku komen ktanya akku pnya dkit bkat dalam menulis, jadi mreka kasih akku smangat buat nulis, jadi akku harus gmn buat bisa lebih leluasa dalam mengembangkan bakat nulis n’ krya akku….

    • ya nulis aja mbak 😀

      saran saya coba bergabung di forum penulis seperti Pulau Penulis di lautanIndosiar.com. atau bikin blog yang berisi cerpen2 yang mbak buat. Mulai dari cerpen dulu biar lebih cepat kelar. Nulis novel butuh waktu yang konsisten biar moodnya gak hilang. Kecuali manajemen waktu mbak bagus. adik kelas saya ada kok yang udah nerbitin novel, padahal dia SMA. yang penting mulai menulis aja mbak 😀

      • y bner jg sh mbak,, lalu untuk pemula harusnya gmna ni mbak,,??? kn blm tw apa2, mksdnya masih baru memulai,, jadi blom tw gmn cra yg tpat untuk bkinnya itu,, skrg aja masih mncoba mnulis cerpen…

      • kalau mau nulis, coba cari ide ceritanya dulu mbak. Mau temanya apa trus masalah utamanya apa. misalnya cerita remaja konflik masalahnya temen jadi demen. Terus tentuin tokohnya siapa2 aja dan tentuin karakter masing-masing tokoh. Misalnya si A cowok, hobbynya apa, tipikalnya seperti apa, wataknya bagaimana. jadi walalupun cerpwn, mbak dah belajar untuk membangun karakter yang kuat. Cara paling gampang, lihat aja orang disekeliling 😀

        setelah itu baru buat kerangkanya. jadi kasarnya sebuah cerita itu terdiri dari pembukaan, isi, konflik, solusi dan penutup. nah silahkan disesuaikan cerita-cerita dibagian tersebut. semoga membantu 😀

    • ya nulis aja mbak 😀

      saran saya coba bergabung di forum penulis seperti Pulau Penulis di lautanIndosiar.com. atau bikin blog yang berisi cerpen2 yang mbak buat. Mulai dari cerpen dulu biar lebih cepat kelar. Nulis novel butuh waktu yang konsisten biar moodnya gak hilang. Kecuali manajemen waktu mbak bagus. adik kelas saya ada kok yang udah nerbitin novel, padahal dia SMA. yang penting mulai menulis aja mbak 😀

  51. ku pengen buat novel, tapi kalau dari pengalaman sendiri bisa di suka g yaaaa, ato harus fiksi
    mohon bantuan msh pemula.

    • ide cerita sih benernya bebas aja mas. Mau nyata atau pun nggak. Menurut saya yang terpenting itu adalah bagaimana cara kita menulis agar si pembaca merasa terlibat dalam cerita tersebut. Dan untuk kisah nyata, ego penulis harus bisa diredam, karena jika gak pandai bisa2 cerita itu isinya justru si penulis terus. Malah bisa buat si pembaca bosan 😀

  52. Kak…saya pengen bnget ngutarakan apa yang saya alami dengan pcr saya karna perbedaan keyakinan n gak drestui ortu lewat novel yg mw saya bkin..
    Tapi saya harus mulai dari mana n langkah2 membuatx saya kurang ngerti..pa lagi hrus mengembangkanx..
    Pa kah saya harus utarakan/mencrtakan semuany yg trjd kak..
    Mohon balasanx ya kak..
    N kirim juga balasannya ke email saya y kak.
    Ne emailnya : putra.echa2@gmail.com.
    Makasih sebelumnya kak

    • gini mas. kalau misal kita ingin buat cerita, mas tentuin dulu ini ceritanya tujuannya apa. kalau sekedar tulisan, ya tulis aja apa yang mas rasakan di tuloisan itu. Tapi kalau mau dikirim penerbit, maka harus hati-hati mas. cerita nyata itu bagus tapi harus tetap sesuai dengan kebutuhan komersil sebuah novel. Sebuah cerita yang dibaca sebagai curhatan si penulis menurut saya akan terlihat tidak nyaman untuk dibaca. karena kebanyakan novel itu dibaca dengan harapan si pembaca juga ikut terlibat didalamnya. 🙂

  53. kak kalo bikin novel itu butuh biaya yang gede gak sih ????????

    • nggak mas. buatnya paling untuk ngetiknya. kalau mau dikirim ke penerbit paling modal ngeprint sama ongkir ke penerbit 🙂

  54. wew….. thanks for here the creat novel..

  55. trimakasih atas info nya…^_^

  56. Ka..aku udah bikin sebuah novel tapi belum selesai,,kira” bisa gak diterbitin..kalau isalnya diterima dan bisa diterbitin lain kali aku mau bikin lagi..jangan lpa di jawab ya…:)

    • kalau belum selesai sih ragu mbak bakal diterima 😀

      kalau misalnya sudah selesai, masing2 editor penerbit biasanya punya standard masing-masing. tapi coba aja dikirim mbak 😀

  57. hai 🙂
    saya juga lagi bikin story nih
    sebenarnya udah banyak sih tapi kadang berenti d jalan
    jadi banyak juga yang belum selesai
    terus kira-kira kalo mau bikin cerita tentang pembunuhan yg unsurnya agak ke eropa-eropa-an gitu gimna ya?
    pusing nih
    apa bisa anak kls 8 smp sprti saia bisa bikin cerita yang WOW gitu? dengan pengalaman yang sedikit?

    • masalah bisa atau nggak, saya yakin bisa. perbanyak aja mbak baca referensi jadi bisa terbuka. Untuk yang sifatnya thriler gini sih saya belum pernah buat, tapi coba aja perbanyak referensi novel sejenis. jadi mbak bisa temuin gaya penulisannya sendiri 😀

  58. Q pengen bgt nulis novel dari cerita hidupQ,, tpi Q ga tw susun ceritnya…. bisa ga ad yg bantu tuk nulisin kisahQ….
    kisahQ sgt menyedihkan , Q ingin jadikan sebuah cerita dalm novel…. kisahQ d tinggal pacar dy meninggal, n Q stress, mungkin setelh Q buat novel Q bisa lebih legah… ad yg bisa bantu ???

  59. klo novel’a udh jadi mw d terbitin’a gmna k’_

    • kirim aja mas kesalah satu penerbit. ntar kalau emang layak menurut penerbit tersebut, ntar bakal dihubungi untuk ngomongin kontrak dan pembagian hasil 😀

  60. Apa yang harus kita lakukan bila ternyata si penerbit menerbitkan hasil karya kita tanpa sepengetahuan kita?

    Apa yang harus kita persiapkan hal-hal tersebut dapat di cegah?

    thx ya infonya… nice post….

    • susah sih mas. kalau mau saat kirim jangan kirim CD/sofcopynya

      cukup printout aja. trus simpan juga filenya mas. tapi penerbit sih insya Allah gak begitu selama penerbitnya bonafit 🙂

  61. hmmm, makasih ya infonya, jadi bisa ngebantu bikin novel. soalnya dari kemaren pengen banget bikin novel, tapi gajadi-jadi abis bingung sih mauu mulai dari mana -,-“. mungkin abis ngeliat postingan tadi bisa mulai bikin novel nya 🙂 hahha minta suportnya ^_^ hihi

  62. Bang kalau buat novel itu tidak harus panjang ya bang??

  63. ju”r sya pngen bgd kya anda bs bkn novel..

    sya cb bkn novel, wkt itu sya cb bkn 3 lmbr dlu trus sya sruh ka”k sya baca, kt dia “CRT’a CKP JLS, TP NGEBOSENIN”.

    d situ MENTAL sya LANGSUNG DOWN, udah mls buat ngelanjutin’a lg..

    TLNG KSH TAU sya cr’a BIAR BS NGELANJUTIN BKN NOVEL itu LAGI.. ^_^

    • lanjutin aja mbak. Kadang novel yang laku juga bukan novel yang sastra banget atau cinta banget, tapi nilai2 komersilnya juga harus digali. Saran saya sih lanjutin aja, 3 lembar itu masih sangat awal. Biasanya diminta ampe ratusan halaman 😀

      semangat 🙂

  64. hmm, boleh nanya gak.
    kalo mau nge post ke penerbitnya dalam bentuk apa ?
    ngepost file di email atau dalam bentuk naskah kliping ?
    mohon di bales ya 🙂

  65. Mba and Mas…Q dah lama pengen menulis kisah cinta Q, aku pengen tampilkan nilai2 moralitas pria dan wanita ketika menjalin cinta
    dan esensi memahami satu dengan yang lain… Aku seorang penyiar Radio
    yang membawakan Program Puisi dan pacarku seorang militer (TNI) yang bisa menulis puisi, kami saling menginspirasi waktu itu dan puisi kami banyak di sukai oleh penggemar radio bahkan jadi contoh yang digemari
    anak2 muda dikota km tinggal….dan Endingnya kami berpisah
    dengan damai dan penuh kenangan hidup… cinta km penuh kekuatan dan km berdua sepakat mengabadikannya….masih banyak lagi mba..mba aku tak sabar menguraikannya…tapi aku tak tau bagaimana menulis Novel, ini yang pertama kali… Aku punya arsip2 puisi yang kami tulis bersama sampai penghujung waktu dia akan menikah
    aku yakin ini menarik banget karena banyak hal2 yg mengejutkan.. tapi aku bingung mengawalinya bagaimana… Mohon dibantu dong Mba… Saran atau langkah awalnya aku harus bagimana.. jujur aku buta pemahaman mengenai Novel….thx B4 mba petunjuk dan arahannya…

    Salam,
    Mynata.Ilaika/Mob:+628152358585

  66. benar2 memberi inspirasi…!!!!! aku suka menulis, tapi pada saat ide muncul sulit sekali untuk dituangkan dalam tulisan. apa yg harus aku lakukan. mohon sarannya.!

  67. saya ingin menulis novel

  68. mantap banget artikelnya, saya mulai nulis ah

  69. kren…

  70. the twilight saga karya stephanie meyer yang jdi iinspirasi w buat buka blog ini…berarti banget buat w….langkah apa yang harus w lakukan untuk bikin novel?w bru suka novel…eneer2 bru suka…n pengen bikin belajar langsung……bantu ya…..w bookmark blog ni deh….buat admin ni blog yang bisa balas kebaikann u cuma tuhan yang maha esa…..

  71. Good…sy jg sedang belajar menulis Novel. Mari kita berkarya

  72. bagus bgt novelnya …
    gw udah nulis sktr 325hal,tapi agak ragu2 untk nunjukin ke oranglain…
    thakns ya sarannya mudah2an bs bermanfaat…

  73. thanks 4 shared

  74. nice, thanks infonya gan 🙂

  75. mau donk belajar buat novel

  76. dari dulu pengen bisa buat novel…..mencari kepuasan diri buat salurin inspirasi

  77. terimakasih untuk saran ,, semoga penulisan ku penuh dengan kesiapan penuh ,, sangat membantu 🙂

  78. mau tanya niich, aku kan mau bikin novel yang isinya pengalaman aku, tapi aku bingung kalo bikin yang bagus itu kayak gmn ?
    trus minta bantuan dan sarannya yahhh 🙂

  79. kk klo bwt novel itu mesti semua dr pengalaman kita?
    dan cra untuk nerbitkannya keg mna kk ?
    saya minta doanya ea kk, biar novel saya cepat slexai n dpt diterbitkan .. 🙂
    thx kk 🙂

  80. citacitaku dr sejak smp pengennnn bgt nulis sebuah cerita yah buat novel jg tapiiiiii cuma mimpi aknkah jd nyata……hmmmm

  81. hmmmmm…….. mama ku suka sekali novel katanya sejak dia smp kebetulan dia citacitanya suka/pengen banget jd penulis novel tp itu cuma mimpi hayalan hmmm… katany apakah bs jd nyata ya dia smp bela belain beli kertas terus sampe2 rumah kaya kapal pecah isinya kertas semua hehehe

  82. Uhuh, udah bikin novel 21 halaman, tentang 3 anak petualang =_= udah berenti aja saya… saya udah sering coba cara kyk gitu….hobi saya menulis dan membaca, tapi 😛 jadi gak niat nih….

  83. wah harus banyak beljar nih..

  84. doain aku juga ya aku pengen bisa bikin novel dan pengen ngerampungin novel aku nih hehe blm kelar kelar
    klo boleh tau ,biasanya novel harus selalu ceritanya karangan tau bisa juga berupa dari surpei atau dari pengalaman kita sendri?gima?
    makasih y

    • masalah sumber gak masalah dari mana aja. Cuma perlu diingat, karena ini sifatnya komersil, jadi harus bikin cerita yang bakal disukai pembaca, bukan disukai kita 🙂

  85. asss. . . . .
    hampir 4 tahun bikin novel.dr SMP ampe skrg udh kluar SMA novel gx jadi”
    masalahnya sih fasilitas media bwt nulis nya. aq gx py komputer tp pngn BGT bz nulis g2 kalau nunggu py komputer lma BGT.. jd gmn dong solusinya
    trus .. kalau nulis novel itu lgsg di ktik di MS ukran krtas nya A4 dulu atau lgsg di tentuin sma qtq ukuranya ,kya novel yg udh jd g2
    mohon solusinya ya ^_^

    • kalau format tetep dari penerbit. masalah gak ada komputer, tulis aja di buku tulis. Ntar kalau dah kelar, baru pergi ke rental buat ngetik 🙂

  86. saya ingin menulis novel tp pengalaman pribadi saya gimana tuh, trus boleh ga saya jadi tokoh utamanya. hhehe 🙂

  87. saya ingin menulis novel tp pengalaman pribadi saya gimana tuh, trus boleh ga saya jadi tokoh utamanya. hhehe 🙂

  88. terus kirimnya tuch di media apa klo majalah emmmm…..majalah apa
    mkch ea

    • kirimnya ya tetep ke penerbit. Kalau majalah gak pernah denger ada yang ngeluarin novel. paling crpen atau cerbung

  89. trus kirimm karya novelnya dimana

  90. bismillah…..makasih smg smuax bermanfaat…semangatttttt

  91. as.
    aku mo nnyak ni, misalkan dalam membuat novel itu menyebut nama merek itu di bolehkan atau tidak?
    makasih gan………

  92. slamat pg mbak, saya mau mntak masukan nih , saya kan suka buat cerpen ,nah tapi saya rasa tiap kalimat yng saya buat itu sperti kurang berbobot, gmana sih mbg bikin novel yng si pembacanya itu bsa tertarik dan bs meninggalkan pesan yng mendalam

  93. Terimakasih ya infonya sangat bermanfaat sekali.
    Jika sempat silahkan kunjungi blog ku.
    Semoga kita dapat saling bersilaturahmi.
    Salam bloging.

  94. tolongin dong… aq suka banget bikin novel… tapi gak suka bacanya..
    nah, aq coba buat. khan udah banyak tuh… tak suruh temenku baca, eh, malah bilang “ceritanya gak mudeng aq”.. padahal aq udah berusaha banyak… dulunya lagi juga pernah buat, tapi akhirannya temenku tau… eh, yang ini aku bikin supaya gatau, eh, malah temenku bingung…
    gimana donk… udah banyak, sia-sia lagi… 😦

    • ya itu mbak
      untuk nulis sebenarnya harus diperhatikan juga target marketnya. pembaca tuh seneng yang seperti apa. saran saya sih mbak banyakin baca biar lebih dapat pola yang disenangi pembaca dan penerbit 🙂

  95. allhamdulillah aqhuw udah dpat langkah-langkah membuat novel
    ozt aqhuw pingin buat novel

  96. makasih kk atas ilmunya saya minta doanya buat semua rekan ya moga cerita yang saya buat bisa bagus

  97. mnurut saya membuat novel itu sulit tapi sebenernya q suka giman carayang paling cepet dan evesien dalam membuat novel y,,,?

  98. makasih buat info nya 😉

  99. jika saya nanti novelnya saya kirim ke penerbit, penerbit akan membayar kita kan ?

    tolong jawab ke twitter saya yaah : @1812alwinunited

  100. Assalamu’alaikum
    Aku dah ada beberapa rancangan tentang novel, pi setiap kali dah jadi setengah, pasti keganggu mood. pdahal aku dah siapin 2 novel. satu tentang pengalaman pribadi, satu lagu aku ingin ngarang novel Fantasi.

    Gmn ya cara biar mood kita asyik buat ngarang novel?

    • kalau saya sih jangan lepas dan harus fokus mas

      jadi misal kita lagi nulis, ya emang sediakan waktu untuk itu, jangan ampe kepotong ama kerjaan santai yg lainnya. Kalau emang mood paling sering jalan2 biar refresh otaknya 🙂

  101. goooooooood
    abiz,…..!?!?
    thanks tas tulisannya ? mga makin sukses jah,……!?!?? ( ^ , ~ )

  102. kang,, aku lagi buat novel, tapi kok ga pernah jadi,, soal nya ketika di tengah tengah perjalanan,, ceritanya kok jadi langsung buntu,, gimana nih???

  103. saya suka membaca tips2nya,,bagus.. dan akan saya praktekan,, impian terbesar saya memang pengen bikin novel,,, selama ini hanya tulisan2 iseng sekedar coretan2 remaja di buku2 folio… pengen rasanya dibukukan,, dan tips ini kerenn.. makasihh yaa^^

  104. wah bisa jadi motivai nie q punya bakat nulis nie…………………aku uga lg nulis novel…….makasi ya informasinya tp law buat ya tergantung mut………….

  105. hello,, wah kayaknya udah lama ni postingannya
    aku baru punya inisiatif sekarang buat jadi penulis
    setelah aku baca blog ini,ya bagi ku sangat membantu banget,trims ya,tp 1 hal yang masih ku belum faham
    masalahnya penerbitnya nih,aku gag punya kenalan penerbit,jadi tolong kasih tau ya

    trims

    • gak perlu kenal kok mas. Penerbit disini cukup fair kok, selama cerita bagus dan menjual insya allah bisa terbit 🙂

  106. aquh suka bgt bkin novel n cerpen,tapi aquh bingung soalnya kadang banyak bgt temen quh yg complain dr awal ampe akhir,awalnya sih mreka bilang bagus tp ending nya d complain jg dr A ampe Z………
    bwat temen2 yg hoby nulis novel jg,share bareng aquh yu di fb maupun tweet quh.
    fb : lia_siregarimut@yahoo.co.id
    tweet : @Putri_medis
    ok ok ok……….

  107. saya mau nanya nih kak, saya kan sudah buat novel pake microsoft word, langkah selanjutnya apa….agar novel saya dapat di terbitkan???, lalu…cara mengirim ke penerbitnya gimana…..mohon di bantu ya… 🙂

    • kalau mau diterbitkan ya dikirim ke penerbit. Rata2 penerbit sudah punya website, lihat aja alamatnya dan kirim kesana

      atau kalau nggak email dulu, nanti akan dibalas persyaratannya 🙂

Tinggalkan Balasan ke ruangpena88 Batalkan balasan